SS2
SS2, singkatan dari Senapan Serbu 2, adalah senapan serbu buatan PT Pindad yang, merupakan generasi kedua dari senapan serbu Pindad sebelumnya, SS1. SS2 diklaim memiliki desain yang lebih ergonomis, tahan terhadap kelembaban tinggi, memiliki berat yang lebih ringan, serta akurasi yang lebih baik. Senapan ini menggunakan peluru kaliber 5.56 x 45 mm standar NATO dan memiliki berat kosong 3,2 kg, sebagai catatan SS1 varian awal memiliki berat kosong 4,01 kg. Pada tahun 2006, TNI-AD membeli 10.000 pucuk senapan SS2.
SS1
Tipe Senapan serbu
Negara asal IndonesiaSejarah pemakaianDigunakan 1991-sekarangPemakai IndonesiaPerang Konflik Aceh, Timor Timur dan PapuaSejarah produksiTahun 1991Produsen PT PindadDiproduksi 1991Varian Lihat VarianSpesifikasiBerat 4,01 kg (kosong)Panjang 997 mm
Peluru 5.56 x 45 mm NATO, .223 RemingtonKaliber 5.56 x 45 mmMekanisme Operasi gas, bolt berputarKec. tembak 700 butir/menitKec. peluru 710 m/sJarak efektif 450 mPengisian Magazen box 30-butirAlat bidik Bidikan besi
SS1 adalah singkatan dari Senapan Serbu 1, senapan serbu yang banyak digunakan oleh TNI dan POLRI. Senapan ini diproduksi oleh PT. Pindad Bandung, berdasarkan senapan FN FNC dengan lisensi dari perusahaan senjata Fabrique Nationale (FN), Belgia.
Senapan ini menggunakan peluru kaliber 5.56 x 45 mm standar NATO dan memiliki berat kosong 4,01 kg. Senapan ini bersama-sama dengan M16, Steyr AUG dan AK-47 menjadi senapan standar TNI dan POLRI, tapi karena diproduksi di Indonesia, senapan ini paling banyak digunakan.
1. Senapan Serbu buatan Perancis
FAMAS (Fusil d'Assaut de la Manufacture d'Armes de St-Etienne, atau FAMAS 5,56 yang artinya "Senapan Serbu buatan Pabrik Senjata St-Etienne Arms, bahasa Inggris : "Assault rifle of the Saint-Étienne weapon factory"), adalah senapan serbu menggunakan amunisi 5,56 x 45 mm berkonfigurasi bullpup yang dirancang dan diproduksi perusahaan senjata MAS (Manufacture d'armes de Saint-Étienne berlokasi di kota Saint Étienne, MAS merupakan anggota grup GIAT Industries yang sekarang berubah nama menjadi Nexter milik pemerintah Perancis
.
Sejarah pemakaian | |
---|---|
Digunakan oleh | Perancis |
Sejarah produksi | |
Perancang: | Paul Tellie |
Tahun: | 1967—1971 |
Produsen: | Nexter dahulu bernama GIAT Industries |
Diproduksi: | 1975—sekarang |
Varian: | F1, G1, G2, FAMAS Export, FAMAS Civil, FAMAS Commando |
Spesifikasi | |
Berat: | 3,8 kg |
Panjang: | 757 mm |
Panjang laras: | 488 mm |
Peluru: | 5,56 x 45 mm NATO STANAG 4172 untuk versi G2 |
Mekanisme: | Blowback |
Rata² tembakan: | 950 butir/menit |
Kecepatan peluru: | 960–925 m/s |
Jarak efektif: | 300—450 m |
Amunisi: | Magazen box 25 atau 30-butir |
Alat bidik: | Bidikan besi |
2. Senapan Serbu buatan Rusia
Senapan serbu AK-107 ini menggunakan desain sistem gas tipe yang didesain oleh Youriy Alexandrov di perusahaan senjata IZhMASh, Rusia. Desain pengoperasian berbasis gas ini mengadopsi senapan serbu AL-7 yang dikenal dengan Balanced Automatics Recoil System (BARS) atau sistem penyeimbangrecoil otomatis yang dikembangkan oleh Peter Andreevich Tkachev dan digunakan pada tahun 1965. Sistem gas ini dimodifikasi oleh Alexandrov, kemudian diujicobakan pada senapan serbu AL-7. Senapan serbu AK-107 ini dilengkapi dengan fitur semi-automatic, fully-automatic dan three round burst(melontarkan tiga peluru dalam satu kali tembakan). Senapan ini menggunakan peluru tipe 5,45 x 39 mm.
Sejarah produksi | |
---|---|
Perancang: | Youriy K. Alexandrov |
Tahun: | 1990an |
Produsen: | IZhMASh |
Varian: | AK-108 |
Spesifikasi | |
Berat: | 3,45 kg |
Panjang: | 943 mm popor dibuka / 700 mm popor dilipat |
Panjang laras: | 415 mm |
Peluru: | 5,45 x 39 mm (AK-107) 5,56 x 45 mm NATO (AK-108) |
Mekanisme: | Sistem Gas, Bolt berpotar, BARS system |
Rata² tembakan: | 850 butir/min (AK-107) 900 butir/min (AK-108) |
Kecepatan peluru: | 900 m/s (AK-107) 910 m/s AK-108) |
Jarak efektif: | 450 m |
Jarak jangkauan: | 1000 m |
Amunisi: | Magazen box isi 30 butir |
Alat bidik: | Bidikan besi (bidikan permanen di ujung laras, bidikan bentuk V di belakang |
3. Senapan Serbu buatan Rusia
AN-94 sering juga disebut "Abakan" adalah senapan serbu modern Rusia. AN-94 berarti Avtomat Nikonova (sesuai dengan nama perancangnya yaitu Gennadiy Nikonov) Model 1994, yang dapat diartikan dalam bahasa Indonesia sebagai senapan serbu otomatis Nikonova model 1994 (Avtomat dalam bahasa Indonesia berarti otomatis). AN-94 merupakan proyek pemerintah Rusia sebagai pengganti senapan serbu legendaris AK-47 dengan nama Proyek Abakan sekitar tahun 1980an. Senapan produksi perusahaan senjata Rusia, Izhmash ini memiliki kemampuan di atas senapan serbu AEK-971, AKB-1 dan AK-107.
Salah satu kemampuannya adalah peredaman efek recoil bahkan setelah peluru meninggalkan laras senapan, sistem ini hampir sama dengan senapan AO-62. Dengan sistem ini peluru dapat mengenai sasaran bahkan pada posisi menembak yang sulit sekalipun. AN-94 juga memiliki fitur tembakan two-shot burst pada kecepatan rata-rata peluru mencapai 1800 butir/detik, dengan fitur ini peluru kedua meluncur berdekatan dengan peluru pertama, hal ini meminimalisasi efek recoil yang dihasilkan, karena recoil yang kecil peluru kedua hampir dapat menyamai ketepatan sasaran yang dihasilkan peluru pertama. Fitur tembakan two-shot burst ini efektif untuk menembus rompi anti peluru.
Sejarah pemakaian | |
---|---|
Masa penggunaan | 1997–sekarang |
Sejarah produksi | |
Perancang: | Gennadiy Nikonov |
Tahun: | 1980-1994 |
Produsen: | Izhmash |
Diproduksi: | 1994- |
Spesifikasi | |
Berat: | 3,85 kg (8.49 lb) |
Panjang: | 943 mm (37.1 in) popor dibuka 728 mm (28.7 in) popor dilipat |
Panjang laras: | 405 mm (15.9 in) |
Peluru: | 5,45 x 39 mm |
Mekanisme: | Operasi gas |
Rata² tembakan: | 1800 (two-shot burst) dan 600 (full auto) butir/menit |
Kecepatan peluru: | 900 meter/detik (m/s) (2,953 ft/s) |
Jarak efektif: | 400 m |
Amunisi: | Magazen box AK-74 kompatible isi 30, 45 dan Magazen gasket isi 60 butir |
Alat bidik: | Bidikan besi kemampuan radius bidikan 700 mm (27.6 in) |
Dari atas ke bawah: M16A1, M16A2, M4, dan M16A4.
4. Senapan Serbu buatan Amerika
M16(dikenali sebagai Senapan, kaliber 5,56 mm, M16) adalah sebutan militer Amerika Serikat untuk senapan AR-15 . Colt membeli hak atas AR-15 dari ArmaLite dan saat ini menggunakan sebutan yang hanya untuk versi semi-otomatis senapan. Senapan M16 menembak menggunakan Magazen 5.56x45mm dan dapat menghasilkan efek melukai besar ketika dampak peluru pada kecepatan tinggi dan patek dalam jaringan menyebabkan fragmentasi dan cepat mentransfer energi.
Sejarah produksi | |
---|---|
Perancang: |
|
Tahun: | 1957 |
Produsen: |
|
Diproduksi: | 1960–sekarang |
Jumlah produksi: | Diatas 8 juta |
Varian: | Lihat Variants |
Spesifikasi (M16A2) | |
Berat: | 78 lb (35 kg) (Tiada Isi Peluru) 879 lb (400 kg) (Berisi Peluru Penuh) |
Panjang: | 39.625 in (1,010,000 mm) |
Panjang laras: | 20 in (508 mm) |
Peluru: | 5.56x45mm NATO |
Mekanisme: | Mekanisme Gas, Putaran Bolt (Langsung tubrukan) |
Rata² tembakan: | 12-15 putaran / menit berkelanjutan, 45-60 putaran / menit semi-otomatis, & 700-950 putaran / menit siklik |
Kecepatan peluru: | 3,100 kaki/detik (944.88 m/s) |
Jarak efektif: | 550 Meters (titik sasaran), 800 Meters (daerah sasaran) |
Amunisi: | Magazen box 30 butir, Magazen box RPK 40 butir, Magazen drum RPK 75 butir |
5. Senapan Serbu buatan Indonesia
SS2, singkatan dari Senapan Serbu 2, adalah senapan serbu buatan PT Pindad yang, merupakan generasi kedua dari senapan serbu Pindad sebelumnya, SS1. SS2 diklaim memiliki desain yang lebih ergonomis, tahan terhadap kelembaban tinggi, lebih ringan, serta akurasi yang lebih baik. Senapan ini menggunakan peluru kaliber 5.56 x 45 mm standar NATO dan memiliki berat kosong 3,2 kg, sebagai catatan SS1 varian awal memiliki berat kosong 4,01 kg. Pada tahun 2006, TNI-AD membeli 10.000 pucuk senapan SS2.
Sejarah pemakaian | |
---|---|
Masa penggunaan: | 2006-sekarang |
Digunakan oleh: | TNI, Komando Pasukan Katak |
Pada perang: | - |
Sejarah produksi | |
Tahun: | - |
Produsen: | PT Pindad |
Spesifikasi | |
Berat: | 3,2 kg (kosong) |
Panjang: | 930 mm |
Panjang laras: | 460 mm |
Peluru: | 5.56 x 45 mm NATO, .223 Remington |
Kaliber: | 5.56 x 45 mm |
Mekanisme: | Piston gas, bolt berputar |
Rata² tembakan: | 700 butir/menit |
Kecepatan peluru: | 710 m/s |
Jarak efektif: | 450 m |
Amunisi: | Magazen box STANAG isi 30-butir |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar