1. Peringkat Ketiga Pasukan Elite Dunia
Penilaian ini datang dari Discovery Channel Military, menurut Discovery Channel Military edisi 2008, Kopassus berada di posisi tiga pasukan elite dunia karena ternyata mampu mengalahkan pasukan elite dari beberapa negara lain yang terlalu bergantung pada teknologi akurat, serba digital dan super canggih.
2. Peringkat Kedua Sukses Operasi Militer
Pada pertemuan Elite Forces di Wina, Austria. Kopassus meraih peringkat kedua dalam melakukan operasi militer stategis (intelijen, pergerakan, penyusupan, penindakan). Sementara itu, urutan pertama adalah pasukan elite Amerika Serikat Delta Force. Saat itu, 35 pasukan elite dari beberapa negara di dunia unjuk gigi dalam ajang tersebut.
3. Sebagai Mentor / Pelatih Militer di benua Afrika.
Militer Indonesia terutama korps elite (kopassus) sangat dikenal kehebatanya di Afrika karena terutama strategi perangnya, Setidaknya lebih dari 80% para Perwira Kopassus berpartisipasi dalam acara pelatihan militer di Afrika. Hingga akhirnya beberapa negara di Afrika Utara hingga Barat memiliki acuan teknik pembentukan dan pelatihan pasukan elite berkat tentara Indonesia.
4. Juara Umum Australian Army Skill at Arms Meeting (AASAM) 2014
Kopassus menyabet kejuaraan menembak internasional AASAM 2014 ke 67. Hasilnya, dari lomba ini TNI memperoleh 32 medali emas, 15 medali perak dan 20 perunggu dari anggota Angkatan Darat. Sedangkan, tuan rumah Australia berada di urutan kedua dengan perolehan 6 medali emas, 15 perak dan 20 perunggu.
Disusul Brunei Darussalam di urutan ketiga dengan 5 emas, 4 perak dan 1 perunggu. Dengan prestasi itu, Indonesia kembali mengukuhkan kemenangan untuk ketujuh kalinya secara berturut-turut sejak 2008 sampai 2014 lalu. Bayangkan kemenangan ini bersifat multlak dan hampir tidak terkalahkan lagi, mengingat kopassus sebagai langganan juara dan medali yang diperoleh jauh meninggalkan pesaing lainya.
Bahkan (jika tidak salah) sampai sempat keluar desas-desus senjata yang dipakai oleh kopassus diminta oleh peserta dari negara lain, agar diperiksa ulang oleh panitia karena kemenangan mutlak itu.
5. Juara Umum Brunei International Skill at Arms Meet (BISAM) 2015
Mempertahankan gelar kopassus sebagai penembak jitu terbaik dunia, pada tahun 2015 kopassus juga menyabet gelar juara umum di BISAM. Lomba tembak BISAM ke-11 yang diselenggarakan pada tanggal 15 Januari sampai dengan 2 Februari 2015 di Brunei Darussalam diikuti oleh 16 negara peserta yang terdiri dari Indonesia, Brunei Darussalam, Malaysia, Singapura, China, Oman, Australia, Vietnam, New Zealand, United Kingdom, United States Of America, Philipina, Laos, Thailand, Kamboja dan Pakistan.
Dalam lomba ini, Kontingen TNI menjadi juara umum dan memperoleh sebanyak 34 medali nomor individu serta kelompok. Pada nomor Individu, total medali yang diraih sebanyak 6 emas, 6 perak dan 4 perunggu. Sedangkan pada nomor kelompok, TNI meraih sejumlah 14 emas, 3 perak dan 1 perunggu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar